SEJARAH PANGKALAN MA NURUSSYAHID KERTAJATI
AMBALAN
SYEKH SYARIF HIDAYATULLAH DAN NYI MAS PAKUNGWATI
Dalam menyongsong Era Globalisasi dan berdirinya Bandara Internasional
Jawa Barat (BIJB), sebuah desa kecil tepatnya desa Bantarjati yang berada diKecamatan Kertajati,
ikut berbenah diri dibuktikan dengan di bangunnya Lembaga Pendidikan baru,
bernama MA Nurussyahid Kertajati (MA Nussa) atas prakasa Bpk.Zaeni Ahmad, S.Pd,
Maktum, S.Pd.I, Dicky Hapiddin, bersama Ketua Yayasan Bapak Odong Abdurrahman,
S.Pd.I, S.Pd, dengan adanya Lulusan MTs dan SMP yang tidak melanjutkan ketingkat
SMA/SMK/MA sederajat waktu itu secara resmi dibuka pada tahun 2013/2014 atau 1
Juli 2013.
Meski baru di berdiri MA
Nurussyahid sudah ikut aktif di kegiatan kepramukaan yang ada di kecamatan kertajati
maupun luar kecamatan. Baik itu berupa lomba maupun yang bersifat sukarela seperti
ikut membantu mensukseskan jambore ranting, serta sudah bisa masuk kepengurus
di DewanKerja Ranting (DKR)Kecamatan Kertajati.
Melihat antusias para peserta
didik MA Nurussyahid khususnya di Organisasi Pramuka, maka pihak sekolah/madrasah
mulai serius untuk membuat nama Ambalan, dengan Pembina KakWanida, A.Md dan Kak
Vivih Vihtriani, S.Pd.I di damping oleh Bapak Odong Abdurrahman S.Pd.I, S.Pd dengan
terpilihnya kepengurusan pertama :
Pradana : Kak Dede Maryana
Pradani : KakYeyenKusniawati
Dengan adanya kepengurusan
pramuka di tingkat MA Nurussyahid maka Kepala Madrasah Beserta Para Pembina
Pramuka menyetujui nama Ambalan untuk Putra yaitu“SYEKH SYARIF HIDAYATULLAH” dan Putri “NYI MAS PAKUNGWATI”
v PERANGKAT AMBALAN
1. Nama Ambalan
Nama ambalan merupakan
identitas pokok suatu ambalan. Nama ambalan bias menggunakan nama pahlawan ataupun
tokoh yang mempunyai sejarah tertentu di lingkungan dan warga setempat dimana ambalan
tersebu tberada. Nama ambalan MA Nurussyahid Kertajati adalah Syekh Syarif Hidayatullah
dan Nyi Mas Pakungwati.
Nama Syekh Syarif Hidayatullah diambil dari nama
salah satu Walisongo (SunanGunungJati) yang menyebarkan Agama Islam di Pulau Jawa
yaitu Cirebon. Raden Syarif
Hidayatullah lahir pada 1448 Masehi dengan ayah bernama Syarif Abdullah
Udatuddih bin Ali NurulAlim (Salah satu penguasa dari Mesir) dengan Nyai Rara Santang,
putrid dari Kerajaan Pajajaran dengan ayah Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi.
Saat Nyai Rara Santang masuk islam, beliau merubah nama menjadi Syarifah Mudaim.
Raden Syarif Hidayatullah menginjakkan kaki di
tanah jawa, tepatnya Cirebon padatahun 1470 Masehi. Dan karena dukungan dari Kesultanan
Demak dan Raden Walangsungsang atau raja Cirebon pertama selaku paman Raden Syaruf
Hidayatullah, beliau kemudian diangkat sebagai Raja Cirebon kedua setelah pamannya
tersebut pada tahun 1479 Masehi dengan gelar
Maulana Jati.
Sedangkan Nyi Mas
Pakungwati adalah istri dari Sunan Gunung Jati Salah satu yang
paling berpengaruh di Cirebon adalah Nyi Mas Pakungwati. Sunan Gunung Jati menikahi
Nyi Mas Pakungwati selain atas dasar taktik dakwah, juga atas dasar suka. Sunan
Gunung Jati menyukai sikap dan sifat Nyi Mas Pakungwati yang solehah. Beliau seorang
penganut agama Islam yang taat bukan dari formalitasnya saja, melainkan juga dari
aplikasinya. Islam yang tersebar di Cirebon ternyata tidak hanya dilakukan oleh
Sunan Gunung Jati saja, melain kan para istri beliau pun ikut berperan dalam dakwah
Islam tersebut. Sehingga halini membuat Islam berkembang dengan cepat di
wilayah Cirebon. Terbukti dengan adany asitus-situs sejarah yang berhubungan dengan
dakwah Islam. Situs-situs tersebut antar daaerah satu dengan daerah lainnya kadang
saling berhubungan.
2. Dewan Ambalan
Dewan Ambalan merupakan
suatu wadah pembinaan kepemimpinan yang terdiri dari para penegak yang sudah dilantik
yang mempunyai tugas mengelola dan menggerakan kegiatan diambalan yang
bersangkutan dengan bimbingannya.
3. Adat Istiadat Ambalan
Kegiatan positif yang
biasa dijalankan terus menerus guna peningkatan perilaku kehidupan bangsa warga
ambalan sehingga apabila seseorang tidak dapat melaksanakannya seakan-akan telah
melanggar peraturan yang benar.
4. Amsal Ambalan
Merupakan symbol dan arah
pendidikakan ,pembinaan dan kegiatan sehari-hari dari warga ambalan yang
dituangkan dari kata-kata yang mengandungarti.
Ø Amsal Putra
“Kacaijadisaleuwi, kadaratjadisalogak” artinya
:menjagakekompakandan senantiasasaturasa,satujiwa”
Ø AmsalPutri
“GemahRipahRépéhRapih” artinya
:tidakpernahadapermusuhan”
5. Pusaka Ambalan
Suatu perkakas yang
mengandung makna tersendiri bagi suatu ambalan dan merupakan warisan turun-temurun
kepada warga ambalan yang bersangkutan dimana warga ambalan merasa berkewajiban
untukmejaga dan memeliharanya.
Pusaka ambalan Syekh Syarif
Hidayatullah dan Nyi Mas Pakung wati berupa kujang, karena kujang merupakan senjata
khas jawa barat.
6. Sandi Ambalan
Berbentuk prosa atau puisi
yang menghimpun aspirasi para pramuka penegak yang berada di ambalan yang memiliki makna cita-cita
perilaku serta arah tujuan pendidikan dan kegiatan warga negara.
SANDI AMBALAN
Nafas Menderu Pertanda Jiwa dan Raga Bersatu
Demi Meraih Cita Suci
MengharapRidho Sang Penguasa
Bersahaja diantara Permata Terang
Menjadi Sinar dalam Gelap Gulita
Jauh Tertambat saat Janji Suci Terucap
Praja Muda Karana Terikat Janji Suci
Detak Jantung diantara Detik Waktu
Semangat Praja Muda Karana Membara
Menggapai Asa Meraih Cita
Menggugah Jiwa Bersatu pada Ikatan Utuh
Satu Jiwa Satu Cita Satu Jiwa Satu Suara
Damai dibalut Kekuatan Kasih
Janji Suci Praja Muda Karana
Tertanam dalam Palung Hati
Terpatri di Dada setiap Jiwa
Pandanglah Praja Muda Karana
Masa Jaya dipelupuk Mata
Bintang Terang Pelita Jiwa
Petunjuk Jalan Gelap Gulita
Pembawa Kebajikan Penghapus Nista
Kehormatan itu Suci
Jaga Diri Demi Hargadiri
TakPantang Aral Melintang
Penghalang Asa dihadapi Jiwa Kesatria
7. Panji Ambalan
Berbentuk suatu bendera
yang menghimpun seluruh perangkat ambalan sehingga apabila dikibarkan terbayanglah
seluruh aspek kehidupan ambalan.
8. Mars Ambalan
Merupakan sebuah nyanyian
yang dapat membawa semangat untuk menjaga kehormatan ambalan juga sebagai nyanyian
yang mengandung cita-cita tersebut bagi warga ambalan tersbeut.
9. Nafas dan Corak Ambalan
Merupakan sesuatu yang
menggambarkan kehidupan ambalan sasaran pokok dan seluruh kegiatan ambalan ,misalnya
untuk ambalan yang berdomisili disekolah keagamaan, maka kegiatan anggotanya adalah
meningkatkan keilmuan pada bidang yang mengarah pada ketakwaaan kepada Allah
SWT.
LOGO
AMBALAN
v ArtiKiasan Logo
Ambalan:
1) Bintang : Mengkiaskan bahwa
seorang pramuka mempunyai cita-cita yang luhur.
2) Padi : Mengkiaskan makanan
pokok masyarakat
3) Kapas : bahan dasar sandang yang kitapakai
4) Silhote : Lambang gerakan
pramuka
5) Tombak : Pusaka ambalan
putri
6) Buku dan Kubah Masjid
: Lambang Sekolah /Madrasah sebagai tempat mencari ilmu
7) Globe :mencariilmu
yang luas di seluruhdunia
8) Gerigi (Ambalan Putra)
:Laki – Lakiharuskuatdanbekerjadalamkehidupan\
9) GerigidanBungajumlah10 :DasaDarmaPramuka
10) 3 TanggaPutih : Tri Satya
11) Bunga (AmbaanPutri)
:Lembahlembutpenuhkasihsayang
12) Coklat
:Warnakepramukaan
13) Putih :Kesucianhati
14) Merah :Keberanian
15) Biru :Masadepancerah
16) Hijau :
Kemakmuran / Kesejahteraan
17) Kuning :Kejayaan / Keemasan
18) Hitam ;Kesungguhan
19) Bentuklatarsegilima :Pertahanan
yang kuat
20) Pita :Bendera / PanjiAmbalan.
0 Response to "SEJARAH PANGKALAN MA NURUSSYAHID KERTAJATI AMBALAN SYEKH SYARIF HIDAYATULLAH DAN NYI MAS PAKUNGWATI"
Post a Comment